Langsung ke konten utama

TRIPIDOLAEMUS WAGLERI

Ciri-ciri ular T.wagleri
Bibir atasnya terdiri dari 8-10 sisik, yang pertama tidak bersatu dengan sisik nasal, yang kedua letaknya rendah sehingga terpisah dari lubang loreal oleh 2 sisik kecil, dan yang ketiga biasa ukurannya lebih besar. Sisik supraocular ukurannya kecil atau menonjol ke atas. Sisik subocular besar terpisah dari sisik bibir atas oleh 2-3 baris sisik. Sisik dorsal pada bagian tengah badannya terdiri dari 21-27 (jarang yang 19) baris, seluruhnya berlunas. Sisik-sisik ventral berjumlah 127-154. Sisik anal tunggal atau ganda. Sisik-sisik subcaudal berjumlah 45-56 dan terdiri dari 2 baris sisik.
Warna tubuh pada ular yang dewasa: Kepala bagian atas berwarna hitam dengan corak tak beraturan berwarna hijau. Bibir, dagu dan lehernya berwarna kuning dan putih kehijau-hijauan, sisik-sisiknya dengan garis sutur berwarna hitam. Pada punggungnya yang hitam ada beberapa bintik-bintik hijau dengan pinggir hitam yang menyebar. Selain itu ada semacam pola belang-belang hijau di bagian punggungnya dan kuning di badannya. Bagian ventral biasanya berwarna putih kehijau-hijauan dengan corak kuning tak beraturan yang pinggirnya hitam dan kadangkala bertotol-totol hitam. Pada bagian ekornya berwarna hitam dan dengan bercak-bercak hijau.
Warna tubuh pada ular yang masih muda: Kepalanya hijau dengan coreng sempit di sisi yang berwarna putih (di atas) dan merah (di bawah). Punggung dan badannya hijau dengan totol-totol yang teratur berwarna sebagian merah dan sebagian putih, yang kadangkala membentuk rangkaian belang-belang. Bagian ekor seluruhnya kemerah-merahan.

Ular ini umum ditemukan pada dataran rendah dan pegunungan hingga mencapai ketinggian 1000 m dpl. Akan tetapi kebanyakan berada di dataran rendah yang basah dekat perairan, seperti persawahan, tepi sungai, rawa-rawa dan hutan bakau. Aktifitas hariannya dilakukan secara arboreal baik pada malam hari juga di senja atau dini hari. Sementara pada ular yang muda lebih sering ditemukan di permukaan tanah. Perkembang-biakannya dengan cara beranak, betina akan mengeluarkan sekitar 15 ekor. Makanannya berupa binatang mamaliakecil, burung, kadal dan katak.
Ular ini memiliki karakteristik yg sangat tenang Seolah-olah ular ini sangat jinak, akan tetapi jangan sesekali menyentuh nya karena ternyata jenis ini termasuk yang mempunyai racun bisa dan dapat menyebabkan luka serius serta sakit sekali bahkan dapat menyebabkan kematian pada manusia. 
Ular ini berburu makanannya dengan cara diam dan menunggu karna itu ular ini juga sering di bilang sebagai ular tunggu .
Walaupun sangat mematikan  jangan khawatir ya  guys karena ular ini hanya bisa di temukan diarea hutan saja, sepengetahuan saya tentang ular jenis ini sih gituu 😁😁

Komentar